Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah menarik utang baru sebesar Rp 107,6 triliun per Januari 2024. Nilai itu setara 16,6% dari target penarikan utang tahun ini yang sebesar Rp 648,1 triliun.
"Pembiayaan anggaran on track kita telah melakukan realisasi pembiayaan sebesar Rp 107,6 triliun di 2024 ini khususnya di Januari," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTA, Kamis (22/2/2024).
Suahasil menyebut penarikan utang memperhatikan kondisi global dan kebutuhan anggaran. Ini bertujuan agar penerbitan surat utang bisa efisien dan terhindar dari berbagai risiko.
"Kita akan terus melakukan pemantauan atas dinamika pasar keuangan supaya kita dalam menerbitkan SBN bisa terus betul-betul secara efisien dan kita betul-betul antisipasi dan mitigasi risiko dari kondisi di tingkat global," ucapnya.
Fleksibilitas pengadaan utang disebut meliputi aspek timing, sizing, instrumen maupun currency mix.
"Kita terus melakukan sinergi dan koordinasi dengan Bank Indonesia dan kita akan tetap melakukan pembiayaan secara prudent, fleksibel, kita akan oportunistik yaitu mencari kesempatan yang tepat dan secara terukur sesuai target," tutur Suahasil.
Sumber : Finance.detik
Comments