PT Rifan Financindo - Pemerintah RI melalui Kementerian Perindustrian mendorong Provinsi Bali agar menjadi daerah percontohan penerapan kendaraan listrik. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat, Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, Harjanto.
"Bali ini kami pikir cocok jadi Provinsi yang mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Kita bisa contoh Jeju Island di Korea yang sukses mengembangkan eco tourism," kata Harjanto, di sela-sela acara Laporan Akhir Tahap Dua Studi Komperehensif Electrified Vehicle, di Universitas Udayana, Bali, Selasa (23/4/2019).
Menurut Harjanto, sepeda motor listrik akan jadi salah satu kendaraan listrik yang akan dicoba dikembangkan di Bali.
"Kami punya program di Bali untuk sepeda motor listrik. Satu di Bandung, satu di Bali, kerja sama dengan Panasonic kemudian dengan AISI untuk mengembangkan sepeda motor listrik. Jadi kami ingin lihat bisnis modelnya gimana," jelas Harjanto.
"Misalnya battery swap, kalau di mobil kan modelnya satu ton dua ton susah mindahinnya, tapi kalau sepeda motor di Bali ini kan banyak masyarakat yang pakai sepeda motor. Kalau banyak nantinya yang pakai motor listrik, ini bisa menimbulkan bisnis model baru. Misal bisa di-charging di Alfamart, terus orang datang tinggal ganti baterai," jelasnya.
Bali sendiri diyakini bisa mengimplementasi kendaraan listrik karena wilayahnya relatif lebih baik dari daerah-daerah lain, karena tidak perlu pengembangan infrastruktur yang besar dan masif.
"Bali menjadi salah satu tujuan wisata favorit dunia. Untuk itu hal positif seperti peralihan kendaraan ke kendaraan ramah lingkungan harus didukung. Kami tentunya sudah siap menyesuaikannya dengan Perda," ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Sumber: Oto.Detik
PT Rifan Financindo
Comments