PT Rifan Financindo - Bill Gates kembali menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk yayasan amal Bill and Melinda Gates Foundation. Kali ini, pendiri Microsoft itu menyumbangkan USD 20 miliar atau sekitar Rp 300 triliun.
Dalam pengumuman di situs resmi Gates Foundation, Gates mengatakan yayasan amal yang ia dirikan itu akan menambah pengeluarannya hingga 50% di atas level sebelum pandemi, dari USD 6 miliar menjadi USD 9 miliar per tahun pada tahun 2026.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, perubahan iklim, perang Rusia-Ukraina, serta tantangan di sektor kesetaraan gender dan kesehatan perempuan.
"Saya harap dengan memberikan lebih banyak, kita dapat mengurangi beberapa penderitaan yang dihadapi orang-orang saat ini dan membantu memenuhi visi yayasan untuk memberikan setiap orang kesempatan untuk hidup sehat dan produktif," tulis Gates, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (14/7/2022).
Dengan donasi terbaru dari Gates, kini Bill and Melinda Gates Foundation memiliki total dana abadi sekitar USD 70 miliar. Dana ini akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan global, kesetaraan gender, pendidikan, dan isu penting lainnya.
Gates dan mantan istrinya, Melinda French Gates, bersama-sama mendirikan yayasan amal ini pada 20 tahun yang lalu. Keduanya telah berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk mendanai Bill and Melinda Gates Foundation.
Setelah mengumumkan perceraiannya pada Mei 2021, Bill dan Melinda mengatakan mereka akan bekerjasama sebagai co-chair yayasan dalam periode uji coba selama dua tahun.
Setelah masa uji coba berakhir, Melinda memiliki opsi untuk mengundurkan diri dan mendapatkan dana dari mantan suaminya untuk kegiatan amalnya sendiri. Sementar itu Bill Gates tetap akan memimpin yayasan amal yang ia dirikan.
Dengan kekayaan sekitar USD 114 miliar, Gates saat ini menjadi orang terkaya nomor empat di dunia menurut data Bloomberg's Billionaire Index. Tapi ia tidak ingin berada di posisi itu selamanya dan berniat untuk keluar dari daftar orang terkaya.
"Saya akan turun dan keluar dari daftar orang terkaya di dunia," tulis Gates dalam blog pribadinya.
"Saya memiliki kewajiban untuk mengembalikan sumber daya kepada masyarakat dengan cara yang memiliki dampak terbesar untuk meningkatkan kehidupan. Saya berharap orang lain dalam posisi kekayaan dan privilege yang besar akan bergerak di momen ini juga," sambungnya.
Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo
Comments