top of page
Search
  • Writer's pictureIT Yogya

Bisa Gugat Direksi dan Komisaris, Ini Tanggapan Kementerian BUMN soal PP Terbaru|PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Ada peluang pelonggaran pasokan gandum dunia dari kesepakatan Ukraina, Rusia, dan Turki. Pengaruhnya bakal berpendar ke importir gandum di Indonesia, tak terkecuali konglomerasi seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF).


Pada perkembangan terbaru, Ukraina bekerja sama dengan negara mitra seperti Turki tengah berupaya membangun koridor yang aman untuk pengiriman gandum keluar dari negara itu.


Ada beberapa opsi yang dipertimbangkan untuk bisa memuat gandum seperti dari Pelabuhan Odesa, Chornomorsk, dan Yuzhne. Ada pula opsi untuk mengekspor gandum dari Mykolaiv atau pelabuhan Kherson dan Mariupol.


Hal itu pula yang menjadi bahasan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ketika mengunjungi Turki pada pekan lalu.


Usulan dimulainya kembali pengiriman barang-barang pertanian Ukraina dari Pelabuhan Odesa turut mengemuka. Namun demikian, Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solskyi seperti dilansir Bloomberg, Selasa (14/6/2022), menyatakan masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan apa pun tentang hasil dari upaya tersebut. Ukraina akan tetap berhubungan dengan mitra dagangnya dan PBB mengenai kemungkinan tersebut.


Dia mengatakan sebanyak 20 juta ton biji-bijian dan kacang-kacangan serta lima juta ton minyak biji dari panen tahun lalu tidak adapat diekspor karena blokade akibat konflik dengan Rusia. Dia memperkirakan situasinya akan kian memprihatinkan ketika memasuki musim panen baru pada Juli mendatang.


"Efek domino ini akan menyebabkan bencana kenaikan harga, kelaparan akut dan kelaparan di negara-negara rawan pangan," katanya.


Sumber : Market.bisnis PT Rifan Financindo

1 view0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Comentarios


Post: Blog2_Post
bottom of page