PT Rifan Financindo - Dompet berisi cek senilai Rp35,9 M di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang ditemukan pada Jumat (29/10) kemarin, rencananya akan dikembalikan pada Senin (1/11) hari ini. Penemu dompet itu adalah petugas cleaning service Bandara Soetta bernama Halimah.
Kapolres Bandara Soetta Kombes Edwin Hariandja mengatakan dompet yang tertinggal itu akan diserahterimakan kepada pemiliknya secara langsung di Bandara Soetta.
Edwin mengatakan, pemilik dari dompet tersebut saat ini masih berada di Jambi. Pemiliknya berprofesi sebagai pengusaha.
"Rencana besok mau ada penyerahan itu. Tadi sama koordinasi sama AVSEC rencana besok mau ada penyerahan ke yang bersangkutan. Tapi yang bersangkutan masih cari tiket," kata dia, Senin (1/11).
Edwin urung mengungkap lebih lanjut siapa sosok pengusaha Jambi tersebut. Namun menurutnya, dompet tersebut tertinggal ketika yang bersangkutan hendak terbang dari Jakarta ke Jambi.
"Jadi anggota itu tahunya yang bersangkutan begitu tiba di Jambi, dia lapor ke pengaduan Batik di Jambi sana," tuturnya.
Penemuan dompet ini terjadi pada Jumat (29/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Dompet ini ditemukan oleh tim leader cleaning service bernama Halimah di Terminal 2E Bandara Soetta saat dirinya sedang bertugas.
Berdasarkan penuturan Halimah, dompet itu ditemukan tergeletak pada salah satu kursi di ruang tunggu keberangkatan tanpa ada pemiliknya.
Setelah itu, ia langsung mengamankan dompet tersebut dan bergegas melaporkannya kepada sekuriti PT Angkasa Pura II.
"Ya pada saat itu kami sedang mobile, abis menyisir area dan pada saat itu saya melihat ada sebuah dompet yang tertinggal dan pada saat itu kita laporan langsung ke pihak sekuriti," ujar Halimah.
Ketika diperiksa, dompet tersebut ternyata berisikan cek senilai Rp35,9 miliar, paspor, buku tabungan, masker dan hand sanitizer, serta sejumlah uang tunai.
Halimah mengaku kaget lantaran tidak menyangka di dalam dompet itu terdapat cek yang nilainya sebesar Rp 35,9 M. Kendati demikian, dirinya merasa tidak menyesal karena telah memilih mengembalikan dompet tersebut.
Lantaran ia merasa tidak punya hak untuk memiliki barang penumpang yang tertinggal di kawasan Bandara Soetta. Halimah mengatakan penemuan barang milik penumpang, sekecil apa pun barang tersebut, adalah kewajibannya untuk menjaganya.
"Itu sudah tanggung jawab saya sebagai pengawas," tuturnya.
Halimah Tuai Pujian dan Naik Jabatan
Keputusan Halimah melaporkan temuan dompet tersebut mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada tindakan Halimah yang menyerahkan dompet milik salah satu penumpang pesawat di Terminal 2 kepada personel Aviation Security.
Menurutnya, Halimah telah mengimplementasikan core values dalam bekerja, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, yakni mempraktikkan nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif atau dikenal dengan AKHLAK.
"Kami bangga Bandara Soekarno-Hatta memiliki Ibu Halimah yang mengutamakan akhlak dalam menjalankan pekerjaannya," jelasnya.
Terpisah, General Manajer KCBSH dan wilayah I PT Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani mengatakan, pihaknya juga sangat mengapresiasi kejujuran Halimah.
Atas kejujurannya itu, PT Angkasa Pura Solusi lantas memberikan Halimah penghargaan dalam bentuk jangka panjang berupa promosi jabatan dan juga jangka pendek berupa uang.
"Yang lebih penting, yang membawa arti adalah yang jangka panjang itu adalah kenaikan level saya sudah janjikan dan sudah saya declare bahwa dari jabatan sekarang team leader menjadi supervisor. Artinya, naik satu tingkat atas kejujuran dan dedikasinya," tuturnya.
Toyib mengatakan administrasi kenaikan jabatan Halimah akan diproses pada Senin (1/11) hari ini. Halimah akan menjalani masa percobaan selama 3 bulan di jabatan baru itu.
Sumber : CNNindonesia
PT Rifan Financindo
Comments