PT Rifan Financindo - Cuaca buruk yang menimpa sejumlah wilayah di DIY mengakibat kerusakan di beberapa titik, Rabu (5/12/2018).
BPBD kabupaten Sleman telah mengerahkan personelnya untuk melakukan pendataan dan membantu warga dalam mengatasi kerusakan yang ada.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengungkapkan, berdasarkan informasi peringatan dini dari BMKG DIY pukul 15.50 tentang potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, hal itu erdampak pada kejadian angin kencang di beberapa titik lokasi di Kabupaten Sleman.
Dari pantauannya, Dam Lojajar di Sungai Boyong, Dayakan RT 6 RW 36 Sardonoharjo, Ngaglik longsor karena tergerus sungai.
Bekerjasama dengan kepolisian, pihaknya telah memasang garis polisi tanda bahaya.
Sementara di Jambean, Banyurejo, Tempel juga terjadi tanggul longsor.
"Ini mengakibatkan terganggunya akses jalan untuk dua rumah yang dihuni empat KK di sana. Kami juga telah memasang police line tanda bahaya," tuturnya pada Tribunjogja.com.
Selain itu, angin kencang yang melanda mengakibatkan robohnya pohon di sejumlah tempat.
Di SD N Kadisobo, Trimulyo, Sleman, tiga pohon ketepeng berdiameter 20cm tumbang di halaman sekolah.
Kemudian di Jomblang Sompilan, Tegaltirto, Berbah, dua pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan mengganggu akses jalan kampung.
Sedangkan di Jetis Baran, Sardonoharjo, Ngaglik dua pohon mandingan berdiameter 25cm dan 20 cm tumbang mengganggu akses jalan kampung.
"Beruntung tak ada korban jiwa dalam semua peristiwa itu. Untuk penanganan pohon tumbang, kami dibantu warga melakukan pemotongan agar pohon tidak menggangu akses masyarakat," ucapnya.
Sumber: jogja.tribunnews
PT Rifan Financindo
Comments