PT Rifan Financindo - Galaxy Watch 4 series dan Galaxy Buds 2 ikutan diumumkan bareng Galaxy Z Fold 3 5G dan Z Flip 3 5G. Apa keunggulan dari kedua perangkat IoT barumu ini, Samsung?
Galaxy Watch 4
Berbeda dari pendahulunya, Galaxy Watch 4 dan Watch 4 Classic tak lagi menggunakan Tizen sebagai sistem operasinya. Berkolaborasi dengan Google, Samsung mengadopsi WearOS dengan antar muka OneUI.
"Kami mengembangkan sistem operasi terpadu yang baru, yang dibangun bersama Google. Dan bersama dengan One UI Watch ini menciptakan pengalaman Galaxy yang lebih mulus dan terhubung secara mendalam di seluruh smartwatch dan smartphone," jelas Janghyun Yoon, Executive Vice President and Head of Software Platform Team of Mobile Communications Business, Samsung Electronics.
Tapi tidak hanya software, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini membawa peningkatan pada hardware jam pintarnya. Di bagian belakang Galaxy Watch 4 Series terpasang Samsung BioActive Sensor yang menggabungkan tiga sensor menjadi satu, yakni detak jantung, electrical heart sensor (ECG) dan Bioelectrical Impedance Analysis sensor (BIA).
"Ini berarti pengguna Galaxy Watch4 dapat memantau tekanan darah mereka, mendeteksi detak jantung tidak teratur AFib, mengukur tingkat oksigen darah mereka kapan saja, di mana saja," terang Yoon.
Samsung Galaxy Watch 4 dapat mengukur komposisi tubuh manusia. Foto: dok Samsung
Yoon menambahkan Galaxy Watch 4 series menjadi smartwatch pertama dapat menghitung komposisi tubuh manusia. Pengguna dapat melihat skeletal muscle, basal metabolic rate, body fat, BMI dan body water secara instan.
Dalam 14 detik, sensor akan mengambil 2.400 data penting dan menganalisanya. Samsung mengklaim akurasi hasil mencapai 98%. Alhasil dapat memotivasi pengguna untuk mencapai goals yang diinginkan.
"Fitur-fitur ini memberi Anda pemahaman yang lebih holistik dan bermanfaat tentang kesehatan Anda, sehingga Anda menyesuaikan rutinitas kesehatan Anda dengan kebutuhan dan gaya hidup pribadi Anda dan menjadi diri Anda yang terbaik," terang Yoon.
Untuk membantu kebugaran pengguna, Samsung menyediakan Home Training. Pengguna hanya cukup menghubungkan Watch 4 ke Smart TV Samsung.
Samsung Galaxy Watch 4 Foto: dok Samsung
Watch 4 memiliki Advanced Sleep Management yang memiliki kemampuan pendeteksi ngorok dan memantau oksigen dalam darah. Dan karena menggunakan Wear OS, pengguna dapat menginstall aplikasi pihak ketiga.
Semua kemampuan tadi dijanjikan Samsung dapat berjalan mulus. Itu lantaran Watch 4 seires dibekali Exynos 920 yang memiliki fabrikasi 5 nm berpadu dengan RAM 1,5 GB. Samsung pun memasang layar dengan resolusi tinggi dan penambahan memori hingga 16 GB.
Galaxy Watch 4 hadir dalam ukuran 40 dam 44 mm. Sementara versi Classic punya opsi 42 dan 46 mm.
Samsung mulai menjual jam pintarnya pada 27 Agustus mendatang. Harganya Galaxy Watch 4 di Indonesia mulai dari Rp 2.999.000, varian 40mm akan tersedia dalam warna Black dan Pink Gold, sedangkan varian 44mm akan ditawarkan dalam warna Black, Silver, dan Green.
Galaxy Watch 4 Classic juga tersedia mulai dari Rp. 4.499.000 (Bluetooth) dan Rp. 5.999.000 (LTE). Versi Bluetooth tersedia dalam varian warna Black dan Silver, sementara versi LTE dalam warna Black.
Pre-order untuk semua model dapat dilakukan di toko online Samsung.com/id. Selama periode pre- order dapatkan paket bundling senilai hingga Rp. 1.029.000 yaitu bundle Extreme sports strap, kesempatan memperoleh cashback bank dari BRI dan DBS, dan bundle e-SIM Smartfren (khusus untuk Galaxy Watch 4 Classic LTE).
Galaxy Buds 2
Galaxy Buds 2 yang didesain agar pas dan nyaman di telinga untuk digunakan sepanjang hari serta memberikan kualitas suara premium. TWS ini memiliki Two-way speaker yang dinamis diklaim mampu menghasilkan nada tinggi yang jernih serta bass yang dalam.
Buds 2 memiliki active noise canceling yang dapat meredam suara di sekitar hingga 98%. Jika pengguna perlu mendengar suara sekitar, ada tiga level ambient sound yang bisa dipilih sesuai keinginan.
Galaxy Buds 2 turut membuat suara pengguna menjadi lebih jelas saat melakukan panggilan berkat pengembangan machine learning terbaru yang mampu menyaring berbagai jenis gangguan suara di sekitar pengguna.
Bicara tampilan, Galaxy Buds2 menjadi earbuds Samsung paling kecil dan ringan sampai saat ini, dengan tetap mengusung bentuk melengkung yang khas untuk menunjang kualitas suara yang lebih baik.
Untuk pemakaian yang lebih pas di kuping, pengguna bisa mencoba "Earbud fit test" yang telah dikembangkan Samsung pada aplikasi Galaxy Wearable. Terdapat empat pilihan warna kontemporer 21 yang bisa dipilih konsumen-graphite, white, olive, dan lavender-dalam menjadikan Galaxy Buds2 sebagai elemen penting dalam mengekspresikan diri, yang bisa dilengkapi dengan tambahan cases dari pihak ketiga.
Samsung menjual Galaxy Buds 2 dibanderol senilai Rp 1.799.000
Sumber: int.detik
PT Rifan Financindo
Comments