PT Rifan Financindo - Pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Sitorus mengaku kesulitan memperoleh pasokan bawang bombai. Sudah tiga minggu terakhir ini, tak ada satu pun pasokan yang masuk.
Hal tersebut menyebabkan harga bang bombai fantastis. Ia yang biasanya menjual bawang putih per karung (20 kilogram) Rp 300.000, kini harganya mencapai Rp 2.300.000.
Jika dijual eceran, harga bawang bombai normalnya Rp 10.000-15.000/kg. Kini, harganya tembus Rp 115.000/kg.
"Biasanya setiap hari ada, selalu masuk. Sekarang sudah 3 mingguan ini nggak ada lagi yang masuk. Jadi saya jual stok-stok lama saja," kata Sitorus di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).
Senada dengan Sitorus, Tio yang juga menjual bawang bombai mengaku kesulitan memperoleh pasokan.
"Susah dapatnya. Sekarang mahal kan, saya jual Rp 100.000/kg. Nggak tahu ya kalau di pasar (selain pasar induk). Sudah Rp 170.000-an katanya ya?" ucap Tio.
Ia pun harus siap mendengar keluhan para pembeli setiap harinya karena harga naik hampir 10 kali lipat.
"Paling kalau di sini kan Rp 15.000-an. Sekarang sudah berapa tuh? 10 kali lipat ya? Pada ngeluh semua," urainya.
Sumber: Finance.detik
PT Rifan Financindo
Comentários