top of page
Search
  • Writer's pictureIT Yogya

Harga Cabai Rawit Merah Kian Pedas, Sudah Tembus Rp 100 Ribu/Kg!

Harga cabai rawit merah kian 'pedas' atau semakin mahal di pasar. Di dua pasar di Jakarta Selatan, kenaikan harga cabai rawit merah naik menjadi Rp 100.000/kg.

detikcom mengunjungi dua pasar yang terletak di Jakarta Selatan pada Jumat (10/11/2023). Menurut keterangan sejumlah pedagang, harga cabai rawit merah meroket selama sebulan terakhir.


Pedagang pertama adalah Kriswadi (60) di Pasar Cipete. Kris, sapaannya, mengaku menjual cabai rawit merah Rp 90.000/kg. Menurut Kris, ini terhitung turun sebab pekan lalu harganya sempat tembus Rp 100.000/kg.


"Kemarin Rp 100.000, hari ini Rp 90.000. Lumayan ini sebenarnya. Kalau per ons saya jual Rp 10.000," ucap Kris kepada detikcom.


Kris mengatakan para pembelinya memang mengeluh karena meroketnya harga cabai rawit merah. Namun, ia menjelaskan kenaikan harga terjadi di tingkat distributor karena kemarau.


"Prinsipnya saya ngikut harga di Pasar Induk Kramat Jati saja. Ini, kan, kemarau juga jadi harganya mahal," bebernya.


Pedagang kedua adalah Findi (22) di Pasar Santa. Findi mengaku hari ini menjual cabai rawit merah Rp 100.000/kg. Sama seperti Kris, Findi mengaku juga mengikuti harga di tingkat distributor.


"Per kilo Rp 100.000. Kalau per ons Rp 10.000. Ini semakin naiknya sejak awal November padahal kemarin di bawah Rp 80.000/kg," bebernya.


Penyebab Harga Cabai Rawit Meroket

Berdasarkan data Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional (Bapanas) dikutip Jumat (10/11) pukul 09.15 WIB, rata-rata harga cabai rawit merah di DKI Jakarta hari ini Rp. 90.000/kg.


Menurut kurva Panel Harga Pangan, kenaikan disebut terjadi sejak Oktober 2023. Jumlahnya mencapai Rp 47.900/kg. Awal November pun menjadi waktu kenaikan tertinggi cabai rawat merah dengan rata-rata kenaikan di angka Rp 84.200/kg.


Berkaca dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kenaikan harga cabai rawit sangat cepat. Sebab, selisih harga mencapai Rp 36.300/kg dalam kurun satu bulan saja.


Berdasarkan catatan detikcom, Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto sempat mengungkap penyebab meroketnya harga cabai rawit merah.


"Ya biasa lah kan sekarang produksi agak turun karena El Nino ini agak panjang kan kemaraunya. Kalau kemarau agak panjang ya biasa lah, semuanya akan mengalami seperti itu," kata Prihasto saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023).


Kendati demikian, Prihasto menjelaskan produksi cabai akan membaik jika sudah turun hujan. Saat produksi cabai baik, harganya akan menurun. "Kalau di petani kan masih di sekitaran Rp 40.000 sampai Rp 50.000 harga cabai sekarang," ujarnya.


Sumber : Finance.detik

0 views0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Comentarios


Post: Blog2_Post
bottom of page