top of page
Search
  • Writer's pictureIT Yogya

Harga Emas Menguat saat Investor Tunggu Kepastian Penurunan Suku Bunga The Fed

Harga emas global menguat pada penutupan perdagangan Selasa (6/2/2024) tersengat penurunan dolar dan imbal hasil obligasi AS, saat para investor menunggu komentar dari beberapa pejabat Federal Reserve untuk mengukur kemungkinan laju penurunan suku bunga tahun ini.


Harga emas di pasar spot naik 0,6% ke posisi US$2,035.89 per ounce, pada penutupan perdagangan kemarin, setelah mencapai level terendah sejak 25 Januari di sesi sebelumnya. Sementara emas berjangka AS ditutup 0,4% lebih tinggi ke level US$2051,4. Menopang harga emas batangan, indeks dolar (.DXY) terpantau turun 0,3% sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun yang menjadi acuan juga menurun.


Para pejabat The Fed diperkirakan akan menegaskan kembali bahwa meskipun bulan Maret mungkin terlalu dini untuk melakukan penurunan suku bunga, mereka hanya memerlukan lebih banyak hal yang sama terkait inflasi untuk memulai siklus pemotongannya, kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.


“Kami memperkirakan harga emas akan menguat dengan rilis data CPI minggu depan yang berpotensi menjadi katalisnya.


Kami memperkirakan inflasi yang lemah dan emas akan merespons dengan cukup positif,” kata Ghali sebagaimana dikutip Reuters. Setidaknya delapan pejabat The Fed akan berbicara minggu ini.


Harga Emas Antam Hari Ini Diskon Gede, Mulai Rp615.000 Setelah laporan pekerjaan yang kuat pada minggu lalu, para pedagang telah mengurangi spekulasi penurunan suku bunga AS pada bulan Maret.


“Kenaikan harga emas telah terpukul oleh data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan, dan terpaksa meninjau kembali level yang lebih rendah karena pasar terus menurunkan taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret,” kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group.


"Harga emas batangan akan naik karena penurunan suku bunga pertama The Fed semakin dekat. Namun, jika The Fed terpaksa menunda dimulainya poros kebijakannya, hal ini akan mendorong logam mulia untuk mengurangi kenaikannya baru-baru ini untuk sementara waktu," tambah Han Tan.


Sementara harga perak di pasar spot naik 0,4% menjadi US$22,45 per ounce, harga platinum juga naik 0,6% menjadi US$902,34 dan paladium naik 0,1% menjadi US$949,63.


Sumber : market.bisnis

0 views0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page