top of page
Search
  • Writer's pictureIT Yogya

Harga Minyak Turun karena Stok di AS Melebihi Ekspektasi | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Harga minyak turun tipis perdagangan Rabu setelah persediaan minyak mentah AS naik lebih dari perkiraan, bahkan ketika OPEC berencana untuk mempertahankan pendekatan yang disengaja untuk menambah pasokan minyak ke pasar meskipun permintaan di seluruh dunia kuat.


Harga minyak mentah Brent turun 51 sen atau 0,6 persen menjadi USD 78,58 per barel, setelah jatuh hampir USD 2 pada perdagangan Selasa setelah menyentuh USD 80,75, tertinggi dalam hampir tiga tahun.


Harga minyak AS turun 45 sen atau 0,6 persen menjadi USD 74,84 per barel, setelah turun 0,2 persen di sesi sebelumnya.


Stok minyak mentah AS naik 4,6 juta barel pekan lalu, melebihi ekspektasi, didorong oleh rebound dalam output karena fasilitas lepas pantai yang ditutup oleh dua badai Teluk AS melanjutkan aktivitasnya.


Sementara itu, harga minyak telah naik lebih tinggi karena ekonomi pulih dari penguncian pandemi dan permintaan bahan bakar meningkat. Sementara beberapa negara produsen telah melihat gangguan pasokan.


Stok minyak, bensin, dan sulingan AS naik minggu lalu, menurut Departemen Energi AS. Produksi minyak AS naik menjadi 11,1 juta barel per hari, sejalan dengan produksi sebelum Badai Ida melanda sekitar sebulan lalu.


Produksi di Amerika Serikat telah gagal untuk menangkap kembali ke tingkat yang terlihat pada akhir 2019, ketika produksi naik menjadi hampir 13 juta barel per hari. Produksi serpih lambat untuk pulih, memperketat pasokan global karena OPEC enggan menaikkan kuotanya.


“Produksi akan kembali tetapi tidak di tempat yang seharusnya,” kata Pedagang di Price Futures Group Phil Flynn.



Sumber: liputan6

PT Rifan Financindo

1 view0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page