PT Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali tertekan pada perdagangan awal Senin (13/6/2022). Salah satu katalis IHSG ialah pergerakan saham Telkom (TLKM).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka anjlok 2 persen lebih meninggalkan level 7.000 pada awal perdagangan Senin (13/6/2022). Pada pukul 09.02 WIB, IHSG turun 2,06 persen atau 145,95 poin menjadi 6.940,7.
Terpantau 344 saham menurun, 66 saham naik, 155 saham stagnan. Baca Juga : IHSG Longsor 2 Persen! Saham Emiten Batu Bara Dibanting Senior Technical Analyst Henan Putihrai Liza Camelia Suryanata mengungkapkan menimbang sentimen negatif yang disumbangkan oleh pasar global pada umumnya, IHSG tampaknya akan kembali menguji support 7.050 hari ini, Senin (13/6/2022).
"Apabila juga ternyata tak terelakkan harus jebol level neckline ersebut, maka pola reversal double top akan dikonfirmasi dengan target turun ke sekitar 6.850 tanpa melupakan level 7.000-6.950 sebagai support sebelumnya," jelasnya, dikutip Senin (13/6/2022).
Liza menyarankan para investor atau trader pasar modal Indonesia disarankan untuk bersiap mengurangi posisi portfolio apabila dibutuhkan.
Saham BBCA-BBRI Jadi Penekan Dia memperkirakan level support IHSG pada 7.050, 7.000--6.950 hingga 6.850, sedangkan resistance pada 7.160--7.175 dan 7.200--7.250. Di sisi lain, Henan Putihrai melihat ada sentimen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dapat menjadi penolong sekaligus pemberat IHSG. Secara keseluruhan trend (minor) downtrend; pola membentuk Rising Wedge dan indikator RSI positive divergence.
"Potensi antisipasi technical rebound pada TLKM di area Support psikologis angka bulat 4.000, pada saat TLKM juga telah mencapai TARGET turunnya di bilangan 4070. Target terdekat MA20 sekaligus tutup gap 4.250," jelasnya.
Dia merekomendasikan speculative buy dengan entri level 4.020--4.000; target 4.250 dan 4.390; Stoploss pada 3.980.
Adapun, pada pukul 09.11 WIB, saham TLKM berada di posisi Rp3.980, turun 1 persen atau 40 poin. Saham TLKM rebound setelah mencapai level terendah Rp3.930, kendati belum ke zona hijau.
Sumber : market.bisnis
PT Rifan Financindo
Comments