top of page
Search
  • Writer's pictureIT Yogya

Indonesia Setop Sementara Vaksin AstraZeneca, Ini Kata Malaysia | PT Rifan Financindo

Updated: May 18, 2021

PT Rifan Financindo - Pemerintah Malaysia tak ada rencana untuk menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca di Malaysia, menyusul keputusan Indonesia untuk menangguhkan penggunaannya..


"Kami sedang mempelajari informasi dari Indonesia," kata Khairy Jamaluddin, Menteri Koordinator Program Imunisasi COVID-19 Nasional.


"Satgas Imunisasi COVID-19 mengadakan rapat pagi ini (17 Mei) dan hingga saat ini belum ada efek samping yang serius sejak penggunaan vaksin AstraZeneca di Malaysia," tuturnya seperti dilansir media Malaysia, The Star, Senin (17/5/2021).


Khairy mengatakan pemerintah menyadari keprihatinan publik atas penggunaan vaksin AstraZeneca, tetapi meyakinkan bahwa vaksin tersebut telah diberikan kepada hampir setengah juta orang Malaysia tanpa laporan tentang efek samping yang serius.


"Banyak pertanyaan telah diajukan mengenai AstraZeneca," tuturnya.

"Meski demikian, kita sudah memvaksinasi hampir setengah juta, atau 475.984 warga yang sudah diberikan minimal satu dosis vaksin," ujarnya saat dimintai komentar terkait keputusan Indonesia untuk menghentikan sementara penggunaan vaksin tersebut.


Sebelumnya, Khairy mengatakan putaran kedua keikutsertaan untuk vaksinasi AstraZeneca akan dibuka untuk pendaftaran pada 23 Mei, dengan prioritas diberikan kepada warga lanjut usia di Johor, Penang dan Sarawak.


Kementerian Kesehatan Indonesia menegaskan hanya vaksin AstraZeneca dari batch (kumpulan produksi) CTMAV547 saja yang disetop sementara waktu. Artinya, vaksin AstraZeneca lainnya masih dapat tetap digunakan. "Hanya Batch CTMAV547 yang dihentikan sementara sambil menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM yang kemungkinan memerlukan waktu satu hingga dua minggu," jelas Kementerian Kesehatan RI. RIKementerian Kesehatan RI pun mengatakan saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah melakukan uji sterilitas dan toksisitas vaksin AstraZeneca batch CTMAV547. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada kaitan antara penggunaan vaksin ini dengan laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius. "Penggunaan vaksin AstraZeneca tetap terus berjalan dikarenakan vaksinasi COVID-19 membawa manfaat lebih besar," kata juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.

Sumber: News.detik

PT Rifan Financindo

2 views0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Comentários


Post: Blog2_Post
bottom of page