PT Rifan Financindo - Pemerintah Argentina mengumumkan inflasi negara tersebut menyentuh 98,8 persen per Januari 2023 kemarin.
Reuters melaporkan angka ini menjadi level tertinggi sejak hiperinflasi pada 1990-an. Adapun inflasi bulanan per Januari tahun ini sebesar 6 persen.
Kondisi ini memaksa Bank Sentral Argentina menaikkan suku bunga hingga 75 persen.
Buruknya perekonomian juga turut melunturkan popularitas Presiden Alberto Fernandez menjelang pemilihan umum pada Oktober mendatang.
Pada akhir 2022, inflasi negara ini mencapai 95 persen dan diproyeksi tetap naik pada 2023 meskipun pemerintah berupaya mengatasinya.
Negara Amerika Selatan ini bertahun-tahun memang berjuang melawan inflasi tinggi. Warganya harus memutar otak di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok.
Masyarakat terpaksa mengubah kebiasaan dan mengurangi belanja barang tersier.
Sumber : news.detik
PT Rifan Financindo
コメント