PT Rifan Finacnindo - Saham-saham emiten yang tergabung dalam IDX High Dividen 20 kian menarik menjelang musim laporan tahunan dan pembagian dividen pada Februari dan Maret 2021 ini.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menuturkan prospek masing-masing emiten sebenarnya dikembalikan kepada jenis industri masing-masing. Namun, kebiasaan berbagi dividen dengan jumlah besar agaknya akan tetap berlanjut bagi emiten-emiten konstituen indeks tersebut.
"Kalau dilihat dari prospeknya maka tergantung dari masing-masing emiten dan industri tersebut. Apakah itu dari bank, konsumer, tambang, infrastruktur, dan lainnya," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (21/2/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan Jumat (19/2/2021) posisi indeks IDX HIDIV20 menguat 1,23 persen atau naik 5,36 poin ke level 442,579. Indeks tersebut melemah 3,447 poin atau 0,77 persen dari pembukaan awal tahun di level 446,026.
Sementara itu, IHSG ditutup menguat 0,51 persen pada akhir sesi perdagangan Jumat (19/2/2021) ke level 6.231,932. Posisi indeks menguat 4,23 persen sepanjang tahun atau year to date dari posisi pembukaan awal tahun di level 5.979,073.
Dia mencontohkan sektor perbankan, dengan diturunkannya suku bunga acuan perbankan belum tentu juga akan turunkan suku bunga kreditnya, sehingga pertumbuhan kredit di tahun ini bisa jadi masih rendah. Pertumbuhan pun kemungkinan didapat dari peningkatan dana pihak ketiga dan kredit yang sedang berjalan.
Sementara itu, sektor telekomunikasi diperkirakan masih akan bertumbuh seiring masih tingginya kebutuhan akan layanan data dan komunikasi. Telekomunikasi antara lain operator dan perangkatnya seperti menara.
Adapun, sektor tambang juga akan tergantung dari kebutuhan bahan tambang yang akan digunakan untuk bahan bakar pabrik dan kebutuhan olahan-olahan bahan tambang. Di antara emiten-emiten konstituen indeks IDX High Dividen, dia merekomendasikan sejumlah saham yang sudah terbiasa dikenal royal saat membagikan dividen yang tergabung dalam indeks keluaran BEI ini.
Sejumlah saham tersebut yakni rekomendasi beli untuk ASII dengan target price (TP) 6.350, BBCA dengan TP 38.000, ITMG dengan TP 13.400, TOWR dengan TP 1.200, dan UNTR dengan TP 26.500.
Comments