PT Rifan Financindo - Stadion Jakarta International Stadium (JIS) jadi sorotan publik. Stadion tersebut rencananya mau dipakai untuk venue U-17. Namun, setelah dilakukan pengecekan oleh pemerintah pusat, ternyata banyak hal yang perlu direnovasi di JIS.
Hasil kunjungan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono baru-baru ini, diputuskan ada sejumlah hal yang perlu direnovasi di JIS, mulai akses, rumput, tempat parkir, hingga alat transportasi agar JIS berstandar FIFA.
JIS dibangun pada masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebagai pihak yang membangun JIS, kubu Anies pun buka suara soal polemik renovasi JIS.
Stadion JIS disebut-sebut tak perlu renovasi seperti hasil temuan pemeriksaan. Misalnya saja untuk penambahan akses dan sarana transportasi, semua sudah berjalan sesuai rencana.
"JIS tidak perlu renovasi, karena penambahan akses dan sarana transportasi publik sudah dilakukan dan sedang berjalan. Sesuai rencana dan masterplan pengembangan JIS," tulis keterangan dalam dokumen milik tim Anies Baswedan yang diterima detikcom, Rabu (5/7/2023).
Pihak Anies menyatakan JIS dibangun oleh konsultan Buro Happold, yang juga membangun Tottenham Hotspur Stadium, sehingga dalam desainnya sudah pasti mengikuti standar dan FIFA Stadium Guideline, yang juga digunakan di Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris.
Konstruksinya sendiri dilakukan oleh BUMN KSO, yang terdiri atas Wika Gedung, PT PP, dan PT Jaya Konstruksi.
Maka dari itu, kubu Anies menyimpulkan pihak yang menyebutkan JIS tidak sesuai standar artinya merendahkan Buro Happold, yang kualitasnya sudah sangat tinggi.
"Mengatakan JIS tidak sesuai standar berarti merendahkan Buro Happold sebagai desainer serta BUMN yang diisi oleh anak-anak bangsa yang susah payah membangun JIS hanya karena politik," tulis keterangan yang sama.
Sumber Finance.detik PT Rifan Financindo
Comments