top of page
Search
  • Writer's pictureIT Yogya

Melamah Lagi, Sentimen Vaksin Tak Mampu Dongkrak Kinerja Rupiah | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau melemah satu jam sejak perdagangan dibuka hari ini, Senin (14/12/2020).


Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bertengger d level Rp14.114,5 per dolar As, melemah 34,5 poin atau 0,25 persen pada pukul 10.02 WIB.


Rupiah dibuka di level Rp14.102, melemah dibandingkan dengan posisi penutupan terakhir pada Jumat (11/12/2020) di level Rp14.080. Dalam satu jam perdagangan, rupiah bergerak di rentang Rp14.102,5 hingga Rp14.120 per dolar AS.



Di sisi lain, kurs rupiah juga melemah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor. Data Bank Indonesia menunjukkan, kurs Jisdor dipantau di level Rp14.158, melemah 56 poin dibandingkan dengan posisi perdagangan terakhir pada Jumat pekan lalu.


Sementara itu, indeks dolar terpantau melemah 0,21 persen ke level 90,7820. Pelemahan indeks dolar mamacu penguatan mata uang di Asia. Mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar


Yen Jepang menguat 0,05 persen, disusul dolar Singapura yang juga menguat 0,15 persen. Secara umum penguatan dipimpin oleh dolar Taiwan sebesar 0,17 persen.


Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim sebelumnya memaparkan, rupiah diperkirakan akan menguat hari ini. Ibrahim dalam laporannya menyatakan, dari dalam negeri, pemerintah telah menganggarkan biaya sebesar Rp637,3 miliar untuk pembelian tiga juta dosis vaksin Covid-19 dari Badan Anggaran Bendahara Umum Negara Kementerian Keuangan.


Kedatangan vaksin tersebut meningkatkan optimisme terhadap pemulihan perekonomian di Indonesia. Walaupun data eksternal mendukung ke arah negatif, tetapi pelaku pasar optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan kembali bangkit, sehingga arus modal asing akan kembali deras.


“Apalagi, vaksin tersebut siap didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit sehingga akan menekan laju pandemi covid-19. Hal ini berdampak pada pelonggaran PSBB baik di Jakarta maupun nasional,” kata Ibrahim dikutip dari laporan tersebut.


Dari sentimen eksternal, salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah pembahasan paket stimulus di Amerika Serikat yang terus berlanjut.


Negosiasi antara Partai Demokrat dan Partai Republik terus berjalan jelang tenggat waktu 11 Desember untuk mencegah penutupan pemerintah (government shutdown).


Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell telah menyatakan dukungan untuk proposal Menteri Keuangan Steven Mnuchin senilai US$916 miliar dan menekankan perlunya melakukan segala upaya untuk membantu perekonomian.


Sumber: market.bisnis

PT Rifan Financindo

2 views0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page