PT Rifan Financindo - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Februari 2021 sebesar US$ 15,27 miliar. Angka ini naik 8,56% dibandingkan posisi tahun lalu (year on year/yoy), namun turun 0,19% secara bulanan atau month on month (mom).
"Kalau kita lihat month to month memang ada sedikit penurunan dari ekspor Februari 2021 turun tipis 0,19%. Bisa dilihat penurunan ekspor dari Februari terjadi penurunan ekspor migas," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (15/3/2021).
Meski turun secara bulanan, jika dibandingkan secara tahunan ekspor tercatat naik cukup tinggi. Hal ini didorong adanya kenaikan ekspor migas.
"Perkembangannya menggembirakan. Kalau mundur ke belakang lagi, sejak november 2020 ekspor kita selalu tumbuh positif secara year on year. Tentu saja ini perkembangan yang sangat menggembirakan dan diharapkan ekspor ke depan makin bagus," kata Suhariyanto.
Perkembangan ekspor Februari dilatarbelakangi kenaikan harga minyak mentah indonesia yang naik 13,52% secara bulanan dan naik 6,62% secara tahunan. Ada beberapa komoditas non migas yang naik bulan lalu seperti minyak kelapa sawit, karet, minyak kelapa dan perak.
Sebaliknya ada beberapa komoditas non migas yang turun harganya dari januari ke februari 2021. Di antaranya batu bara, minyak kernel, dan emas.
Sumber: Finance.detik
PT Rifan Financindo
Comments