top of page
Search
  • Writer's pictureIT Yogya

Orang Kaya Baru Vs Orang Kaya Beneran | PT Rifan FInancindo

PT Rifan Financindo - Sudah tahu dong seperti apa karakter dan gaya Orang Kaya Baru alias OKB? Kalau belum coba baca di artikel sebelumnya yang sudah dimuat di detikcom ini. Dengan cara seperti itu, anda akan dengan mudah bisa mengidentifikasi OKB-OKB tersebut, meskipun belum tentu juga mereka akan berpenampilan dan berperilaku seperti itu.


Nah, kalau sudah mengerti cara melihat OKB, sekarang kita lihat seperti apa sih perilaku Orang Kaya Lama alias OKL atau Orang Kaya Beneran (OKBeneran). Mereka lebih sulit untuk diidentifikasi, tapi kalau sudah terbiasa akan mudah untuk ditebak. Nah, apa saja karakter mereka? Tidak Mau Menonjolkan Diri Kebanyakan orang kaya lama alias orang kaya beneran justru tidak mau keliatan menonjol. Mereka tidak nyaman untuk dicap kaya dan mereka cenderung lebih suka terlihat humble dan lowkey/low profile. Untuk alasan tertentu mereka bahkan tidak mau dilihat sebagai orang kaya, meskipun pada kenyataannya duit mereka tidak berseri alias banyak sekali. Mereka cenderung lebih banyak diam dan tidak mau menjadi pusat perhatian banyak orang. Itulah sebabnya banyak dari mereka yang sering kali harus "menyamar" bila ke tempat umum, apabila wajah mereka sudah diketahui banyak orang. Pakai Barang Seadanya Orang kaya lama ini apabila menggunakan barang mereka cenderung menggunakan barang seadanya. Bahkan banyak dari mereka yang suka barang diskonan dan tidak gengsi menggunakan barang diskonan. Bagi mereka, menggunakan barang lebih kepada fungsinya. Tentu saja untuk barang-barang tertentu mereka akan menggunakan barang yang berkualitas tinggi dan bagus, semata-mata agar mereka tidak keluar uang lebih banyak lagi, misalnya membeli mobil mewah dengan garansi service bengkel selama 5 tahun.


Buat orang kaya membeli barang bermerek alias branded (contohnya tas dll) bukan untuk gengsi tapi lebih kepada kualitas dan layanan purna jualnya. Seperti telah diketahui beberapa mereka tas mahal tersebut memberikan garansi service apabila ada kerusakan pada tas tersebut seumur hidup (alias selama anda memiliki tas tersebut). Dalam beberapa kasus, bahkan mereka memberikan garansi tukar tas baru apabila ada kerusakan. Hal ini pernah dialami klien saya sendiri yang tasnya rusak kemudian dibawa ke butik untuk diperbaiki eh malah ditukar tasnya dengan tas baru gress senilai yang sama yaitu Rp 60 juta. Padahal waktu belinya beliau membayar tas tersebut dengan harga lebih murah dari itu. Tidak Mentingin Image Orang kaya beneran tidak mentingin image di mata orang lain. Hal ini terjadi karena mereka memang tidak membutuhkan pengakuan dari orang lain kalau mereka kaya beneran. Justru image dan terlihat kaya dirasakan tidak penting bagi mereka bahkan bisa berakibat tidak bagus (biasanya takut pajak, atau orang minta pinjam, dll). Bagi mereka yang penting bisa bahagiain diri mereka sendiri dan tidak membuat susah orang lain.


Tidak Ribet Orang kaya lama cenderung tidak ribet dengan hidupnya. Mereka membawakan diri mereka santai. Mereka tidak ingin mempersulit orang lain dan mereka cenderung tidak mempermasalahkan hal-hal kecil.


Itulah sebabnya banyak di antara mereka yang suka dimanfaatkan oleh orang lain, dan itulah salah satu alasan kenapa mereka juga tidak mau menonjol. Banyak Berinvestasi Terakhir, orang kaya lama/beneran biasanya berinvestasi dan mereka menginvestasikan uang mereka dalam jumlah besar (kalau penghasilan bulanan bisa 30%-40% dari penghasilan mereka), dan kebanyakan menginvestasikannya dalam bentuk aset dan bisnis. Kenapa asset dan bisnis karena inilah cara mereka memperbesar dan mengembang biakan asset mereka menjadi lebih banyak lagi. Sekarang sudah tahu kan seperti apa mereka. Nah, tinggal anda memilih mau punya karakter Orang Kaya Baru atau Orang Kaya Beneran.



Sumber: Finance.detik

PT Rifan Financindo



1 view0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page