top of page
Search
  • Writer's pictureIT Yogya

Pengertian Distribusi beserta Tujuan, Faktor yang Berpengaruh, dan Jenisnya

Distribusi adalah kegiatan yang menyalurkan barang serta jasa dari produsen kepada konsumen. Kegiatan distribusi bisa melibatkan satu atau beberapa pihak. Orang atau pelaku kegiatan distribusi disebut distributor.


Istilah distribusi berasal dari bahasa latin yang memiliki arti membagikan. Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, distribusi adalah distribution yang berarti menyalurkan.


Pengertian Distribusi


Buku Panduan Lengkap Manajemen Distribusi karya Nanang Tegar menjelaskan, distribusi adalah bagian dari bauran pemasaran produk, harga, distribusi, dan promosi. Distribusi memegang peranan penting dalam pengalokasian barang,agar mudah dijangkau konsumen.


Selain itu, ada beberapa pengertian distribusi lainnya seperti dituliskan dalam poin-poin berikut:


1. Pengertian distribusi menurut Nirwan Sembiring


Distribusi merupakan penyaluran barang dari suatu tempat ke tempat lainnya atau dari produsen ke konsumen untuk dimanfaatkan.



2. Pengertian distribusi menurut Kotler dan Amstrong


Kegiatan distribusi merupakan aktivitas perusahaan atau produsen, agar produk atau jasa mudah didapatkan oleh konsumen sasarannya.



3. Pengertian distribusi menurut Soekartawi


Distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan penyaluran atau pengiriman barang dan jasa sampai pada konsumen akhir.



Tujuan Distribusi


Dikutip dari Skripsi dalam Etheses IAIN Kediri yang ditulis oleh Nina Oktaviani, distribusi memiliki beberapa tujuan, antara lain:



Menyampaikan barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen


Mempercepat tibanya hasil produksi ke tangan konsumen


Tercapainya pemerataan produksi


Menjaga kontinuitas produksi


Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi


Meningkatkan nilai guna barang dan jasa.


Faktor-Faktor yang Memengaruhi Distribusi


Beberapa faktor yang berdampak pada distribusi seperti dijelaskan pada buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X karya Drs. Prayitno, M.M., Ak, CA, dan Ruswidaryanto, S.Pd, adalah:



1. Pasar


Konsumen atau pasar industri, pembeli potensial, konsentrasi geografis dan daerah, jumlah pesanan, kebiasaan pembelian dapat mempengaruhi distribusi.



2. Barang


Nilai unit, besar dan berat barang, mudah rusak atau tidaknya barang, sifat teknis barang, standar barang, jumlah pesanan, dan luasnya product line dapat mempengaruhi distribusi.



3. Perusahaan


Sumber pembelanjaan, manajerial, pengawasan saluran, dan pelayanan dalam perusahaan dapat mempengaruhi kegiatan distribusi.



4. Perantara


Pelayanan perantara, sikap perantara, kegunaannya, volume penjualan, serta ongkos juga dapat mempengaruhi kegiatan distribusi.



Jenis Distribusi Berdasarkan Fungsinya


Berdasarkan fungsinya, distribusi dapat terbagi menjadi dua, yaitu:



1. Distribusi yang didasarkan pada waktu (time utility)


Jenis kegiatan distribusi ini memanfaatkan kurun waktu tertentu. Mengatur waktu penggunaan suatu barang, misalnya pembelian beras yang dilakukan Bulog ketika musim panen, dan dijual kembali saat masyarakat membutuhkan.



2. Distribusi yang didasarkan pada tempat (place utility)


Kegiatan distribusi ini memanfaatkan tempat-tempat ketika suatu barang memiliki nilai ekonomis. Memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lain, yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi.



Jenis Distribusi Berdasarkan Cara Penyalurannya


Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII oleh M. Nursa'ban, dkk, distribusi dibedakan menjadi tiga berdasarkan cara penyalurannya, yaitu:



1. Distribusi langsung


Jenis distribusi ini dilaksanakan tanpa adanya perantara antara produsen dan konsumen. Contohnya, perusahaan roti yang menjual rotinya secara langsung dan penjahit yang menyerahkan bajunya langsung ke konsumen.



2. Distribusi semi langsung


Distribusi semi langsung adalah ketika produsen menyalurkan barang dan jasanya kepada konsumen, melalui perantara yang merupakan bagian dari produsen. Contohnya, penerbit buku yang menjual bukunya melalui tenaga marketing.



3. Distribusi tidak langsung


Kegiatan distribusi tidak langsung mendistribusikan barang dan jasanya melalui perantara. Perantara tersebut dapat berupa agen, minimarket, pasar, serta pedagang kecil. Contohnya pabrik televisi menjual televisi.



Demikian penjelasan tentang distribusi meliputi tujuan, faktor yang memberi dampak, dan jenisnya. Semoga bermanfaat dan bisa memperluas wawasan ya detikers.



Sumber : Finance.detik

1 view0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page