PT Rifan Financindo - Penjualan mobil saat pandemi COVID-19 anjlok. Tapi dari bulan ke bulan setelah terpuruk pada April-Mei, angkanya perlahan bangkit. Namun, penjualan mobil merek Nissan terjun bebas pada Oktober 2020.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer mobil merek Nissan anjlok 97,4% pada Oktober 2020 dibandingkan bulan sebelumnya. Gaikindo mencatat, Nissan hanya mengirim 37 unit mobil baru ke dealernya.
Padahal, bulan sebelumnya pada September 2020, Nissan berhasil mengirim 1.421 unit mobil baru.
Masih berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil Nissan yang hanya 37 unit itu semuanya ditopang oleh Nissan Kicks e-Power yang baru saja diluncurkan. Distribusi mobil Nissan lainnya seperti Livina, Serena, X-Trail, Terra dan Navara tercatat nol unit.
Pada Oktober 2020, Nissan hanya mendistribusikan 37 unit mobil baru. Semuanya ditopang oleh Nissan Kicks E-Power Foto: Rizki Pratama
Penjualan Nissan pada Oktober 2020 ini berbanding terbalik dengan dua bulan sebelumnya. Pada Agustus 2020, Nissan sempat merangsek ke posisi nomor dua merek mobil terlaris di bawah Toyota dengan penjualan sebanyak 6.829 unit. Bahkan, Nissan Livina menjadi mobil terlaris pada Agustus 2020.
Tapi pada September dan Oktober, distribusi Nissan terus menurun. Paling parah terjadi pada Oktober 2020 yang hanya mengirim 37 unit. Malah, penjualan mobil Nissan pada Oktober 2020 lebih parah daripada awal pandemi COVID-19 melanda pada April-Mei 2020.
Angka-angka tersebut merupakan angka penjualan mobil Nissan secara wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer. Sementara soal retail sales atau penjualan langsung dari dealer ke konsumen, pada Oktober 2020 Nissan menjual 625 unit mobil baru. Itu pun turun 9,8% dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 693 unit.
Sumber: Oto.detik
PT Rifan Financindo
Comments