top of page
Search
  • Writer's pictureIT Yogya

Sekolah di Kulon Progo Belum Semua Bisa Gelar PTM 100%, Ini Alasannya | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Belum semua sekolah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. Keterbatasan ruang kelas menjadi alasannya.


"Ada beberapa sekolah yang yang belum bisa 100 persen, karena terkendala jarak antar siswa minimal 1 meter. Ruangannya tidak cukup luas untuk memenuhi syarat yang sudah diatur SKB 4 menteri itu," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Arif Prastawa saat dimintai konfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (4/1/2022).


Arif mengatakan, masalah ini dihadapi oleh sekolah yang tiap kelasnya memiliki lebih dari 30 siswa. Mayoritas adalah sekolah-sekolah yang berada di wilayah perkotaan dan padat penduduk seperti Wates, Temon, Panjatan, dan sekitarnya.


"Dari pemantauan kami kebanyakan yang belum bisa PTM 100 persen itu adalah di wilayah perkotaan. Sedangkan untuk sekolah di pedesaan (khususnya wilayah perbukitan menoreh), sebagian besar sudah bisa 100 persen karena jumlah siswanya kurang dari 30 orang," ucapnya


Arif menjelaskan, berdasarkan pendataan pihaknya, saat ini sudah ada sekitar 200 sekolah dasar (SD) dari total 330 yang sudah bisa menggelar PTM 100 persen. Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih dalam pendataan.


"Kalau yang sudah (PTM 100 persen) itu ada 210 SD dari total 330 atau 60 persen. Untuk yang SMP kami masih melakukan pendataan, tapi kemungkinan banyak yang belum karena kalau di SMP kan tiap kelasnya berisi banyak siswa, jadi agak susah diterapkan," ucap Arif.


Lantas bagaimana dengan nasib sekolah yang belum bisa melaksanakan PTM 100 persen? Arif menyatakan bahwa sekolah yang bersangkutan tetap menjalankan PTM berbarengan dengan sekolah yang sudah bisa 100 persen, tetapi pelaksanaannya dilakukan secara shifting. Jadi siswa masuk secara bergantian.


"Selebihnya kita nanti lihat perkembangan ke depan, dari kami tetap upayakan semua sekolah di Kulon Progo dapat menggelar PTM 100 persen, tetapi secara bertahap," katanya.


Seperti diketahui pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

SKB 4 menteri ini mengatur tentang PTM selama pandemi COVID-19.


Dalam SKB ini, kegiatan belajar mengajar PTM di sekolah boleh melibatkan siswa sebanyak 100 persen. PTM 100 persen dilakukan mulai semester kedua tahun ajaran 2021/2022.




Sumber : News.detik

PT Rifan Financindo

0 views0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Commentaires


Post: Blog2_Post
bottom of page