PT Rifan Financindo - Pemandangan menarik tampak di SPBU VIVO di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. Siang ini, tampak antrean motor cukup panjang untuk mengisi BBM, sekitar 10 kendaraan.
Kebanyakan pengendara motor yang mengisi BBM ialah pengemudi atau driver ojek online (ojol). Hal itu terlihat dari setelan mereka di mana jaketnya dominan warna hijau.
detikcom pun mewawancarai beberapa driver ojol tersebut terkait alasan mereka mengisi BBM di SPBU VIVO. Ade, salah satu driver ojol mengaku, ia menjadi konsumen SPBU VIVO sejak harga Pertalite atau BBM yang dijual Pertamina naik.
Selain itu, menurutnya, kualitas Pertalite menurun usai harga Pertalite naik. Dia mengatakan, setelah harganya naik, BBM Pertalite lebih cepat habis.
"Cuma itu (Pertalite) nguap, kopong, cepat kering," katanya di SPBU VIVO Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).
Ia mengaku perubahan itu terasa ketika Pertalite mengalami kenaikan harga. Apalagi, dia banyak menghabiskan waktu di jalan.
"Ini Vario sekali full biasanya mpe malam, sekarang nggak bisa, dua kali," ujarnya.
"Kaya kopong, cepet habis," imbuhnya.
Sumber : Market.bisnis
PT Rifan Financindo
Comments