top of page
Search
  • Writer's pictureIT Yogya

Strategi BCA Jaga Kualitas Kredit, Atur Gas dan Rem | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menerapkan strategi gas dan rem untuk menyalurkan kredit untuk menjaga kualitas kredit.

Total kredit BCA naik 8,6 persen yoy menjadi Rp 637,1 triliun hingga Maret 2022. Kredit korporasi naik 9,2 persen mencapai Rp 286,9 triliun hingga Maret 2022. Adapun kredit korporasi ini menjadi penopang pertumbuhan total kredit BCA.

Selain itu, kredit komersial dan UKM naik 8,2 persen yoy menjadi Rp 188,8 triliun.Di sisi lain pertumbuhan kredit tertinggi dicatatkan segmen KPR dengan tumbuh 9,8 persen yoy menjadi Rp 98,2 triliun. KKB naik 3,6 persen yoy menjadi Rp 41,6 triliun. Sementara itu, saldo outstanding kartu kredit tumbuh 4,9 persen yoy menjadi Rp 12 triliun. Total portofolio kredit konsumer naik 7,6 persen yoy menjadi Rp 154,8 triliun.

"Kredit kita naik 8,6 persen yoy cukup mengejutkan. Kita ingat bisnis siklikal always kuartal I turun. Kalau kita lihat naik Desember 8,2 persen sekarang 8,6 persen, tetapi ini suatu surprise," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, saat diskusi virtual Indopremier ditulis, Minggu (22/5/2022).

Jahja menuturkan, kredit korporasi tumbuh 9,2 persen yoy menjadi salah satu motor pertumbuhan kredit dan menunjukkan ada permintaan. Demikian juga pertumbuhan KPR mencapai 9 persen yoy, menurut Jahja menjadi hal menggembirakan.

"Interest rate KPR very sensitif. Untuk suku bunga kalau murah banyak peminat untuk KPR, KKB, credit card untuk konsumen," ujar dia.

Hal ini berbeda untuk penyaluran kredit modal kerja karena membutuhkan mobilisasi dan aktivitas masyarakat kembali normal.

"Kalau kredit modal banyak pikir murah ayo dong naik, tidak bisa. Kredit modal kerja kalau tidak ada yang dikerjakan kredit tambah. Itu perlu mobilitas,perlu sosialisasi untuk mobilisasi masyarakat normal baru kredit modal kerja, investasi meningkat," ujar dia.

Namun, seiring harga komoditas terutama crude palm oil (CPO) dan tambang meningkat pesat juga menguntungkan Indonesia. Namun, Jahja menuturkan, sisi lain harga barang juga meningkat sehingga pengusaha harus pandai untuk mengatur harga seiring kenaikan harga komoditas.

"Bagi BCA itu suatu hal bagus sekali, kredit investasi dan modal kerja mulai kelihatan, juga saya kira terutama KPR dan korporasi," kata dia.


Sumber: liputan6

PT Rifan Financindo

0 views0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Comentários


Post: Blog2_Post
bottom of page