top of page
Search
Writer's pictureIT Yogya

Sukhoi Terbakar, Pilot Diincar | PT Rifan Financindo



PT Rifan Financindo - Penyebab terbakarnya pesawat Sukhoi Superjet-100 milik maskapai Aeroflot yang menewaskan 41 orang masih diselidiki. Penyelidikan pun sekarang mengarah ke pilot.

Dirangkum detikcom, Rabu (8/5/2019), Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden terbakarnya pesawat Sukhoi Superjet 100 milik maskapai Aeoroflot di Moskow. Putin meminta agar penyebab insiden yang menewaskan 41 orang itu segera ditemukan.

Para penyidik Rusia memfokuskan penyelidikan pada dugaan kesalahan pilot sebagai penyebabnya. Sejumlah sumber yang memahami penyelidikan menuturkan kepada surat kabar Kommersant bahwa pilot maskapai Aeroflot melakukan sejumlah kesalahan termasuk terbang ke arah badai dan melakukan pendaratan darurat dengan bahan bakar penuh, bukannya terbang berputar untuk menghabiskan bahan bakar.

Dituturkan sejumlah sumber kepada surat kabar RBK bahwa pilot pesawat ternyata membuka jendela kokpit, yang berpotensi semakin memperbesar api. Tidak hanya itu, pilot juga tidak segera mematikan mesin pesawat setelah pendaratan darurat dilakukan.

Para penyidik Rusia hingga kini masih memeriksa kotak hitam pesawat dan sejauh ini belum mengumumkan secara resmi soal penyebab insiden tersebut.


Sedangkan, Pilot Denis Yevdokimov menuturkan kepada surat kabar setempat, Komsomolskaya Pravda, pesawat sempat hilang kontak saat di udara dan harus mengaktifkan mode kendali darurat 'karena petir'. Tidak disebut lebih lanjut apakah petir itu mengenai pesawat secara langsung.

"Kami berhasil memulihkan saluran komunikasi melalui frekuensi darurat pada sambungan radio kami. Namun saluran itu hanya berfungsi dalam waktu singkat dan terus terputus... hanya dimungkinkan untuk mengatakan beberapa kata," tutur Yevdokimov.

Keterangan pilot Yevdokimov ini muncul setelah beberapa orang dari 37 penumpang yang selamat juga menyebut soal petir yang dicurigai menjadi penyebab insiden ini. "Saya melihat kilatan cahaya putih," tutur Dmitry Khlebushkin kepada kantor berita RIA.

Insiden ini terjadi pada Minggu (5/5), pesawat Aeroflot dengan nomor penerbangan SU 1492 ini diketahui baru saja lepas landas untuk terbang dari Moskow menuju Murmansk. Laporan awal seperti dilansir CNN menyebut bahwa muncul api di dalam pesawat sehingga pilot memutuskan terbang kembali ke Bandara Sheremetyevo, Moskow.

Sedangkan laporan kantor berita Rusia, Interfax, menyebut pesawat mengalami 'putus komunikasi' setelah tersambar petir saat mengudara. Total 41 orang tewas dalam kebakaran ini.


Sumber: NEws.detik

PT Rifan Financindo

1 view0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page