top of page
Search
  • Writer's pictureIT Yogya

Unilever Melemah, Indeks Stoxx Patahkan Reli Empat Hari | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo - Bursa saham eropa menghentikan penguatan empat hari berturut-turut pada perdagangan Selasa (17/12/2019), tertekan oleh proyeksi penurunan penjualan Unilever.


Sementara itu, investor tetap bersikap wait and see karena kekhawatiran Inggris akan bersikap keras pada transisi Brexit.


Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,68 persen atau 2,83 poin ke level 414,92 dari rekor tertingginya pada sesi sebelumnya. Sektor barang pribadi dan rumah tangga anjlok 2,6 persen, terbesar di antara subsektor regional.


Raksasa barang-barang konsumen Unilever menjadi penekan terbesar dengan pelemahan 6,4 persen setelah memperingatkan bahwa penjualan 2019 akan tumbuh di bawah perkiraan, menyusul kondisi perdagangan yang sulit di Afrika Barat dan perlambatan di Asia Selatan.


Saham Inggris yang berfokus di dalam negeri juga tergelincir setelah laporan Perdana Menteri Boris Johnson akan menggunakan kendali parlemen guna mengesampingkan perpanjangan transisi Brexit setelah 2020.


Bank-bank Inggris seperti Royal Bank of Scotland, Barclays, dan Lloyds Banking Group juga ditutup melemah.


"Mengingat jumlah waktu yang singkat bahwa Johnson harus menyetujui kesepakatan, investor mungkin khawatir Brexit tanpa kesepakatan masih menjadi opsi," kata Simona Gambarini, ekonom pasar di Capital Economics, seperti dikutip Reuters.


Indeks FTSE 100 London bertahan stabil, dibantu oleh pelemahan poundsterling. Data menunjukkan pengusaha Inggris secara tak terduga merekrut lebih banyak pekerja dalam tiga bulan sebelum batas waktu Brexit 31 Oktober di negara itu, menunjukkan pasar tenaga kerja mempertahankan sebagian kekuatannya.


Pasar ekuitas global telah mencatat rekor baru-baru ini, didorong oleh kesepakatan perdagangan fase pertama antara Amerika Serikat dan China serta kemenangan Boris Johnson dalam pemilu Inggris pekan lalu.


Namun, kurangnya kejelasan tentang rincian kesepakatan perdagangan AS-China mengurangi optimisme tersebut.


"Fase satu dari kesepakatan perdagangan telah dicapai tetapi semua detailnya tidak terlalu jelas," analis ING mengatakan dalam sebuah catatan, mengutip sikap kontradiktif yang dipegang oleh para pejabat dari kedua belah pihak mengenai pengurangan tarif di masa mendatang.


Sementara itu, saham Airbus naik 1,8 persen setelah Boeing mengatakan akan menangguhkan produksi 737 MAX miliknya mulai Januari tahun depan. Saham produsen komponen pesawat Safran turun sekitar 1,5 persen.


Sumber: Market.bisnis

PT Rifan Financindo

1 view0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page