top of page
Search
  • Writer's pictureIT Yogya

Zelensky Yakin Jet Tempur F-16 Akan Bikin Rusia Kalah Perang! | PT Rifan

PT Rifan - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan keyakinannya bahwa pasokan jet tempur F-16 yang akan dikirimkan oleh Belanda dan Denmark akan membuat Ukraina mampu mengakhiri invasi militer Rusia yang dilancarkan sejak Februari 2022.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (22/8/2023), Belanda dan Denmark mengumumkan pada Minggu (20/8) waktu setempat soal keputusan memasok jet tempur F-16 milik mereka untuk Ukraina, setelah mendapatkan persetujuan Amerika Serikat (AS) yang merupakan produsen jet tempur canggih itu.


Enam unit pertama jet tempur F-16 akan dikirimkan sekitar Tahun Baru, setelah para pilot Ukraina menyelesaikan pelatihan untuk menerbangkan dan menggunakan jet tempur buatan Lockheed Martin itu.


Awal pekan ini, Zelensky berkunjung ke Kopenhagen, ibu kota Denmark, dan sempat memeriksa jet tempur F-16 milik negara tersebut. Dia juga berkunjung ke gedung parlemen Denmark.


"Hari ini kami meyakini Rusia akan kalah dalam perang ini," tegas Zelensky di hadapan ribuan orang yang berkumpul di luar gedung parlemen Denmark untuk mendengarkan pidatonya.


Zelensky menyebut keputusan memasok jet tempur F-16 untuk negaranya itu sebagai 'kesepakatan yang menjadi terobosan'.


Reaksi keras diberikan oleh Rusia, yang memperingatkan bahwa pasokan jet tempur F-16 ke Ukraina hanya akan memicu eskalasi perang yang sudah berlangsung selama hampir 18 bulan terakhir. Pasukan militer Moskow kini menduduki nyaris seperlima wilayah Ukraina dan Kyiv berjuang keras untuk mengusir mereka.


"Fakta bahwa Denmark sekarang telah memutuskan untuk menyumbangkan 19 jet tempur F-16 ke Ukraina yang mengarah pada eskalasi konflik," sebut Duta Besar Rusia untuk Denmark, Vladimir Barbin, dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita Ritzau.


"Dengan bersembunyi di balik premis bahwa Ukraina sendiri harus menentukan persyaratan untuk perdamaian, Denmark berupaya dengan tindakan dan kata-katanya untuk membuat Ukraina tidak memiliki pilihan lainnya, selain melanjutkan konfrontasi militer dengan Rusia," ucapnya.


Militer Ukraina sebelumnya menyebut jet tempur F-16 itu penting bagi keberhasilan serangan balasan Kyiv, yang berjalan lambat sejak diluncurkan pada awal Juni lalu, karena akan mencegah jet-jet tempur Rusia untuk menyerang pasukan yang bergerak maju.


"Keunggulan di udara adalah kunci kesuksesan di daratan," cetus juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat, seperti dikutip media lokal Ukraina.


Denmark Tegaskan Ukraina Hanya Boleh Pakai Jet F-16 di Wilayahnya


Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Denmark Jakob Ellemann-Jensen, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa Ukraina nantinya hanya bisa menggunakan jet tempur F-16, yang dipasok negaranya, di dalam wilayahnya sendiri.


"Kami menyumbangkan senjata dengan syarat untuk digunakan mengusir musuh dari wilayah Ukraina. Dan tidak lebih dari itu," tegas Ellemann-Jensen dalam pernyataannya pada Senin (21/8) waktu setempat.


"Itu merupakan persyaratannya, baik itu tank, jet tempur atau yang lainnya," sebutnya.


Denmark akan mengirimkan total 19 unit jet tempur F-16 ke Ukraina. Sementara Belanda diketahui memiliki 42 unit jet tempur F-16 dalam pasokan militernya, namun belum memutuskan apakah akan menyumbangkan semuanya untuk Kyiv.


Sumber : news.detik

0 views0 comments

Recent Posts

See All

IHSG Dibuka di Zona Merah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka pada level 7.349. Dikutip dari data RTI pada Kamis 22 Februari 2024 IHSG level...

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page